Karakter orang Batak yang terkenal tegas dan berani juga terjadi karena adanya akulturasi budaya dari penduduk multietnik.
“Terjadi take and give, masing-masing memberi juga menerima pada akulturasi itu. Alhasil orang Jawa yang tinggal di Medan juga menjadi lebih terus terang,” tutur Usman, dilansir dari Okezone, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Tak hanya itu, keagresifan dan perkataan yang blak-blakan itu terjadi karena sejak kecil orang Batak kerap terpapar konflik dan mereka diperbolehkan untuk mengemukakan pendapat.
“Artinye, adat Batak sejak dulu memberikan kesempatan bagi anak muda untuk bersikap berani dan spontan,” ungkapnya.
Usman juga menambahkan jika sifat orang Batak sebenarnya mudah untuk berteman. Ketika sudah berteman dengan orang Batak, mereka biasanya akan setia dan bisa diandalkan.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
Meski orang Batak kerap berterus terang dengan kata-kata yang kasar dan galak, bukan berarti ada niat buruk, melainkan lebih mengacu pada gaya bicara yang ekspresif dan penuh semangat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.