WahanaNews.co | Kasus kekerasan seksual pada anak marak terjadi.
Sayangnya tidak semua anak berani mengungkapkan apa yang telah terjadi.
Baca Juga:
Sempat Melarikan Diri, Polisi Tahan Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung
Namun menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K), ada beberapa tanda awal yang bisa diketahui orangtua jika anak mengalami kekerasan seksual.
Pertama, adanya perubahan perilaku. Anak yang tadinya periang menjadi pemurung.
Anak pun bisa berubah menjadi cemas dan mengalami depresi.
Baca Juga:
Fakta Baru Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua DPD PSI Jakbar
"Takut bertemu dengan orang asing, bahkan mungkin menghindari dari pelaku, atau menarik diri pada anak-anak usia sudah remaja," ungkapnya pada media briefing, belum lama ini.
Kadang-kadang anak tersebut bisa menujukkan perilaku bunuh diri.
Performa belajar anak di sekolah menurun karena anak tidak bisa konsentrasi.