Banyak pengguna media sosial menghujat santapan mahal tersebut, dan menyandingkannya dengan kemiskinan di Vietnam.
"Uang pajak yang saya bayar telah digunakan untuk berfoya-foya," kata seorang warganet kepada Radio Free Asia.
Baca Juga:
Vietnam Dilanda Topan Kajiki: Hujan Deras, Banjir, dan Pemadaman Listrik Meluas
"Vietnam masih miskin, tapi kehidupan menteri sangat mewah, pejabat ini sangat menikmati pemborosan," tulis pengguna Facebook, Mung Tin Ngo.
Tapi, ada juga yang membela menteri ini.
Menurut mereka, pejabat berhak atas tunjangan pengeluaran perjalanan dinas, sementara yang lain memperkirakan jajaran menteri ini kemungkinan diundang ke restoran dan ditraktir pihak ketiga.
Baca Juga:
Makanan Ringan Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp4,28 Miliar di Vietfood Beverage & Propack 2025
Pihak Jenderal Tom Lam belum memberikan komentar apa pun.
Vietnam, yang pernah tercatat sebagai salah satu negara termiskin di dunia, telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dalam 30 tahun terakhir.
Namun, sebagian besar penduduknya masih hidup di bawah garis kemiskinan.