"Orang-orang cenderung menyamakan Jack Dorsey dengan sensor Twitter, tetapi menurut saya dia benar-benar melakukan apa yang dia bisa selama beberapa tahun terakhir ini untuk menjaga platform tetap terbuka," cuit Mike Solana, kepala perusahaan ekuitas swasta Founders Fund.
"Segalanya akan lebih buruk tanpa dia, tidak lebih baik. Mudah-mudahan, raja burung," tambahnya.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Pria berusia 45 tahun itu mendirikan perusahaan bersama Biz Stone, Evan Williams, dan Noah Glass pada 2006. Dorsey, bagaimanapun, telah menjadi wajah perusahaan, setelah mengirim cuitan paling awal pada layanan dan karena masa jabatannya yang panjang sebagai kepala eksekutif.
Dorsey meninggalkan peran kepala Twitter pada tahun 2008 dan mendirikan aplikasi pembayaran digital Square, yang juga telah berkembang menjadi perusahaan multi-miliar dolar.
Namun, ia dibawa kembali untuk memimpin Twitter pada 2015 setelah kepala eksekutif Dick Costolo mengundurkan diri. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.