WahanaNews.co | Mantan kepala divisi keamanan Twitter, Peiter Zatko, atau juga dikenal dengan nama Mudge, membongkar masalah yang ada di media sosial Twitter yang sebelumnya ditutup-tutupi, termasuk soal bot dan spam.
Borok Twitter soal bot dan spam yang diungkap oleh Zatko ini bisa saja berpengaruh pada persidangan antara Elon Musk dan Twitter soal akuisisi.
Baca Juga:
Menunggu Penantian Perubahan Merek Twitter.com Jadi X.com
Pasalnya, Musk menolak menyelesaikan akuisisi Twitter karena dianggap tak mau mengungkap jumlah bot dan spam yang beredar di platform tersebut.
Zatko, bekas head of security Twitter, mendaftarkan laporannya ke Securities and Exchange Commission (SEC), yang menuding Twitter membohongi para pemegang sahamnya dan melanggar perjanjian yang mereka buat dengan Federal Trade Commission (FTC) terkait beberapa standar keamanan yang harus diterapkan.
Sebagai informasi, Zatko adalah hacker legendaris yang kemudian insyaf dan menjadi pakar keamanan siber.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Ia direkrut oleh Jack Dorsey--CEO Twitter saat itu--untuk membenahi sistem keamanan Twitter setelah dibobol oleh hacker remaja, yang berakibat sejumlah akun tenar berpindah tangan, seperti akun milik Barack Obama, Bill Gates, dan Kanye West.
Saat itu Zatko setuju untuk bekerja di Twitter karena ia percaya kalau platform microblogging itu adalah sumber daya penting untuk dunia.
Namun sepeninggal Dorsey, yang kemudian digantikan oleh Parag Agrawal, Zatko dipecat karena performanya dianggap jelek.