Akhirnya Menular
Berdasarkan pengamatan terhadap setiap plankton, para
peneliti kemudian mengembangkan model probabilistik sederhana untuk mengukur
kekebalan inang yang dapat diterapkan di seluruh sistem satwa liar, salah
satunya untuk penyakit yang ditularkan ke manusia oleh invertebrata.
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
"Ketika respons imun baik, mereka bertindak sebagai
filter yang mengurangi penularan. Tetapi setiap perubahan lingkungan yang
menurunkan kekebalan sebenarnya dapat memperkuat penularan, karena itu akan
membiarkan semua paparan itu terjadi dan akhirnya menjadi menular," ujar
Merrill.
Merrill dkk meyakini model yang digunakannya juga dapat
diterapkan pada Covid-19 karena penelitiannya telah menunjukkan bahwa tidak
semua inang sama dalam menularkan virus corona dan paparan tidak secara
langsung menentukan infeksi.
Covid-19 juga diyakini sebagai hasil dari limpahan zoonosis,
infeksi yang berpindah dari hewan ke manusia, dan model probabilistik serupa
dapat bermanfaat dalam memprediksi terjadinya dan penyebaran peristiwa
penularan di masa depan.
Baca Juga:
Penelitian Ungkap Generasi X dan Milenial Berisiko Tinggi Alami Kanker
Melansir Eurek Alert, Merrill berharap pemahaman yang lebih
baik tentang infeksi pada hewan sederhana seperti plankton dapat diterapkan
secara lebih luas pada invertebrata yang penting bagi kesehatan manusia.
Tingkat Sanitasi
Rendah