WahanaNews.co | Setelah
berkeliaran di Kutub Utara selama lebih dari seminggu, seekor anjing akhirnya
berhasil diselamatkan.
Baca Juga:
JPU Tuntut Donal Hariyanto dengan Pidana 1,5 Tahun Penjara atas Penyeludupan Anjing
Para awak kapal pemecah es Rusia menemukan anjing Samoyed
itu jauh di hamparan es di dekat Desa Mys Kamenny, Rusia Utara.
Kapten kapal, Yegor Agapov mengatakan bahwa anjing itu
berlari mendekat saat kapal melintasi sekitar hamparan es menuju terminal minyak
di Teluk Ob.
Melansir CNN, rekaman video memperlihatkan anjing putih
bernama Aika itu mengibaskan ekornya dan berjalan dengan hati-hati di antara es
bergerigi sebelum kru kapan menurunkan tangga untuk dinaikinya.
Baca Juga:
Akibat Gigitan Anjing Rabies, 29 Warga NTT Tewas Mayoritas Balita-Anak
"Kami mengeluarkan tangga, anjing itu naik sendiri.
Kemudian, kami menjalin kontak dengan penduduk setempat dan menemukan pemilik
anjing itu," ujar salah seorang awak kapal.
Mereka kemudian membawa anjing tersebut ke desa terdekat dan
bertemu sang pemilik. Menurut sang pemilik, Aika hilang saat tengah
berjalan-jalan di sekitar desa dan kemungkinan tidak akan selamat jika tak
tertolong.
"Anjing itu biasanya tidak pergi ke mana pun tanpa
kami. Kami tak tahu bagaimana dia bisa sampai di sana," ujar sang pemilik,
Svetlana Chereshneva.
Samoyed sendiri merupakan anjing pengembara dengan bulu
putih yang tebal dan halus. Anjing ini merupakan jenis asli dari Rusia utara
dan Siberia.
Kekuatan Aika untuk bertahan di tengah hamparan es selama
satu minggu sebenarnya sangat jarang terjadi. Jika tak diselamatkan, nyawa Aika
bisa saja tak tertolong.
Namun, anjing selalu dikenal karena kemampuannya untuk
bertahan hidup dalam kondisi yang sulit.
Pada tahun 2019, seekor anjing ditemukan oleh para pekerja
tambang minyak sekitar 135 mil di lepas pantai Thailand. Pada tahun yang sama,
seekor bulldog Prancis selama setelah terjun enam lantai dari sebuah gedung di
New York, AS. [qnt]