WahanaNews.co | Aksi
1812 yang digelar Jumat (18/12/2020) lalu, berhasil dibubarkan pihak kepolisian.
Namun, cerita tentang aksi tersebut seolah tak ada habisnya di media sosial.
Baca Juga:
Kabar Duka, Aktris Senior Marissa Haque Tutup Usia
Sebelum aksi demo, Sekretaris Umum FPI Munarman lewat sebuah
video menghimbau agar massa aksi 1812 berhati-hati. Sebab, dia mengklaim da
pihak yang berusaha menyusup dan menyebar provokasi.
Pernyataan Munarman tersebut direspons oleh Politisi Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim yang menyebutnya trik lama pengecut.
"Trik lama pengecut," kata Luqman Hakim seperti
dikutip Suara.com dari jejaring Twitter miliknya.
Baca Juga:
Resmi, 50 Politisi Kota Depok sebagai Legislator DPRD Periode 2024 - 2029
Bukan tanpa sebab, Lukman Hakim berkata demikian lantaran
dia menilai itu adalah cara lama untuk cuci tangan dari permasalahan di lapangan.
Luqman Hakim mengatakan, pernyataan Munarman tak ubahnya
menjadi bentuk tebar tuduhan ke pihak lain yang belum pasti kebenarannya.
"Tebar tuduhan awal ke pihak lain sebagai alibi cuci
tangan kejadian-kejadian buruk di lapangan. 'Kami tidak bertanggung jawab. Kami
sudah ingatkan bla bla," kata dia.