"Sangat sulit untuk bertahan hidup," kata Paval, menambahkan bahwa dia harus mengajar lebih banyak siswa tari.
"Zahad akan kembali bekerja sekitar dua bulan setelah bayinya lahir. Kalau begitu aku akan merawat bayinya."
Baca Juga:
Pesawat Air India Dikenai Biaya Parkir Rp1,8 Miliar, Gegera Telantar 13 Tahun di Bandara
Pasangan itu mengatakan bahwa komunitas transgender telah "sangat ramah" dengan kehamilan mereka.
"Tentu saja, ada orang-orang baik di dalam maupun di luar komunitas transgender yang percaya pada stereotip. Mereka berpikir seorang pria trans tidak bisa menggendong bayi," kata Paval.
"(Tapi) itu bukan masalah."
Baca Juga:
Rekaman CCTV Ruang Bersalin India Diretas, Video Dijual melalui Telegram
Pada Rabu pagi (8/2/2023), Zahad melahirkan bayinya satu bulan lebih awal. Paval membagikan kabar itu di Instagram.
Mereka berkata kepada BBC bahwa baik Zahad maupun bayinya--yang nama dan jenis kelaminnya belum mereka ungkapkan--baik-baik saja.
Paval dan Zahad mengatakan itu adalah impian mereka untuk menjadi orangtua.