"Sangat sulit untuk bertahan hidup," kata Paval, menambahkan bahwa dia harus mengajar lebih banyak siswa tari.
"Zahad akan kembali bekerja sekitar dua bulan setelah bayinya lahir. Kalau begitu aku akan merawat bayinya."
Baca Juga:
Asal Usul Catur, Permainan Asah Otak Ternyata Bermula dari Negara Ini
Pasangan itu mengatakan bahwa komunitas transgender telah "sangat ramah" dengan kehamilan mereka.
"Tentu saja, ada orang-orang baik di dalam maupun di luar komunitas transgender yang percaya pada stereotip. Mereka berpikir seorang pria trans tidak bisa menggendong bayi," kata Paval.
"(Tapi) itu bukan masalah."
Baca Juga:
Berikut Daftar Negara Terluas di Dunia, Rusia Nomor 1
Pada Rabu pagi (8/2/2023), Zahad melahirkan bayinya satu bulan lebih awal. Paval membagikan kabar itu di Instagram.
Mereka berkata kepada BBC bahwa baik Zahad maupun bayinya--yang nama dan jenis kelaminnya belum mereka ungkapkan--baik-baik saja.
Paval dan Zahad mengatakan itu adalah impian mereka untuk menjadi orangtua.