WahanaNews.co | Kaset yang berisi rekaman suara wawancara asli dengan John Lennon dan Yoko Ono, terjual seharga $AS 58,240 atau sekitar Rp 834 juta dalam sebuah lelang di Denmark, Selasa (28/9/2021).
Audio selama 33 menit itu merekam suara John Lennon yang sedang diwawancarai oleh empat remaja Denmark, 51 tahun yang lalu.
Baca Juga:
Euro 2024: Hasil Slovenia vs Denmark Skor Imbang 1-1
Selain itu, ada juga sebuah lagu yang tampaknya tidak dirilis oleh John Lennon semasa hidupnya.
Lebih detail, wawancara itu direkam pada 5 Januari 1970 dan berisikan suara John Lennon dan istrinya, Yoko Ono, yang ketika itu sedang mengunjungi Denmark dan berbicara tentang perdamaian dunia.
Dalam rekaman, pasangan tersebut juga menyanyikan lagu yang diciptakan tahun 1969 berjudul "Give Peace a Chance" dan "Radio Peace".
Baca Juga:
Kalah dari Denmark, Pupus Sudah Ganda Putra Indonesia di Malaysia Master 2024
Kedua lagu itu dibuat untuk sebuah stasiun radio di Belanda, tetapi tidak pernah dirilis.
Kaset tersebut dijual oleh Balai Lelang Bruun Rasmussen di Kopenhagen, bersama dengan 29 foto dan salinan koran sekolah yang berisi wawancara yang dilakukan oleh para remaja itu.
"Ini adalah benda kecil dengan banyak peminat," kata juru lelang Jesper Bruun Rasmussen, seperti dikutip dari The Associated Press.
“Saya pikir (harga penjualan) itu luar biasa karena melampaui perkiraan,” kata Alexa Bruun Rasmussen dari balai lelang utama di Denmark tersebut.
"Sayangnya sang pembeli dirahasiakan, tetapi saya dapat mengungkapkan bahwa rekaman itu dibawa pergi ke luar negeri."
Para remaja Denmark itu melakukan wawancara dengan John Lennon, ketika puncak Perang Vietnam dan Perang Dingin.
“Lennon dan Ono memiliki pesan perdamaian, dan itulah yang penting bagi kami,” ujar Karsten Hoejen, yang merekam wawancara itu di sebuah tape recorder.
Setelah penjualan dilakukan, Hoejen mengatakan hasilnya melebihi harapan mereka.
“Ada semacam kelegaan sekarang,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini tiga dari empat remaja yang membuat rekaman itu masih hidup. Namun mereka belum memutuskan, apa yang akan mereka lakukan dengan uang penjualan kaset rekaman itu.
Lennon dan Ono berada di wilayah Thy di Denmark, karena mantan suami Ono pindah ke sana dan membawa putri mereka yang berusia 5 tahun, Kyoko, bersama mereka.
Komunitas kehidupan alternatif menjamur di Denmark sejak akhir 1960-an. Komunitas ini menarik orang-orang dari luar negeri untuk datang ke negara tersebut.
Mereka pun kerap mengadakan festival musik di sana, yang terinspirasi oleh festival Woodstock. [dhn]