Dalam saat sepersekian detik yang terbuang itu
kendaraan Bung Karno.
Kendaraannya sudah berada di luar batas
pelemparan.
Baca Juga:
Peringati Bulan Bung Karno, Kader PDI-Perjuangan Jalan Sehat Bareng Tri Adhianto & Ono Surono
Bung Karno beranggapan bahwa untuk membunuh
seorang kepala negara yang dikawal sungguh memerlukan urat syaraf yang kuat,
hukumannya menakutkan bagi si penyerang.
Jadi, dapat dimengerti bahwa si pelaku akan
ragu-ragu bila tiba saatnya.
Atau, menurut Bung Karno, yang terpenting
adalah siapa yang membuat pelaku ragu untuk melakukannya.
Baca Juga:
Bupati Karo Tinjau Proyek Pelebaran Jalan, Usulkan Pemugaran Akses ke Rumah Pengasingan Bung Karno
Tak gentar selama hidupnya, Bung Karno yakin
ada kekuatan Maha Tinggi yang mengawalnya, yang memimpin dan melindunginya.
Mungkin di satu waktu salah satu dari usaha
para pembunuhan ini akan mengenainya dan dengan begitu mereka akan berhasil
membunuh Bung Karno.
Tetapi, kalaupun saat itu datang, kata Bung
Karno, itu terjadi hanya oleh karena Tuhan yang menghendakinya.