Dalam waktu sepersekian detik, saat orang-orang
berhenti sejenak untuk melakukan penghormatan, sebuah granat meledak.
Dari sebelah kiri gedung dilemparkan sebuh
granat lagi.
Baca Juga:
Yurike Sanger, Istri Ketujuh Bung Karno, Tutup Usia di California
Dari sebelah kanan menyusul yang lain.
Saat itu, hal utama yang dipikirkan Bung Karno
adalah melindungi anak-anak.
Bung Karno merundukuntuk menyembunyikan
anak-anak ketika seorang pengawal mendorongnya ke bawah belakang mobil.
Baca Juga:
Gedung Pancasila, Simbol Persatuan dan Lahirnya Ideologi Bangsa
Bung Karno menggunakannya sebagai perisai
sampai sebuah granat yang dilemparkan dari jarak lima meter menembus mesin,
menghancurkan kaca depan, merobek bagian dalam mobil menjadi serpihan dan
meledakkan dua ban.
Granat yang keempat dilemparkan dari seberang
jalan meremukkan sisi lain mobil.
Anak-anak berteriak dan lari ketakutan memasuki
gedung sekolah.