4. Perilaku agresif
Saat bayi mungkin monyet bisa dengan manis bergantung pada orang yang mmeliharanya, tapi pada akhirnya monyet akan tumbuh menjadi hewan liar sebagaimana mestinya.
Baca Juga:
Heboh Video Monyet Ambil HP Pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan, Ini Kata Pengelola
Membesarkan monyet di sekitar manusia tidak akan mengubah sifat liarnya, dan monyet peliharaan tidak akan pernah benar-benar menjadi jinak. Ini karena kita merampas monyet dari hubungan sosial yang normal dengan monyet lain, sehingga dampaknya dapat menimbulkan masalah perilaku dan neurosis.
Monyet peliharaan sering memiliki kecenderungan untuk menggigit (mereka memiliki 32 gigi untuk menghasilkan gigitan).
Beberapa monyet mungkin terlihat tenang dan jinak, sementara beberapa sangat agresif. Namun demikian, bahkan monyet yang paling jinak pun tidak dapat diprediksi dan dapat menjadi agresif pada siapa pun, termasuk orang yang paling dekat dengannya, terutama selama dan setelah pubertas.
Baca Juga:
Diduga Gegara Monyet Main di Kabel Listrik, 22 Rumah di Riau Hangus Terbakar
Begitu monyet mencapai kematangan seksual, mereka akan berubah menjadi berbahaya. Monyet yang lebih kecil menjadi dewasa secara seksual sekitar 18 hingga 24 bulan. Primata yang lebih besar, seperti orangutan dan simpanse, mencapai pubertas antara usia lima hingga sepuluh tahun.
5. Membutuhkan kandang besar
Monyet membutuhkan kandang yang besar dan aman, yang tentu mahal untuk dibangun. Kandang mereka juga harus berada di luar ruangan.