Menurutnya, Dionysius mungkin tidak pernah mengatakan bagaimana dia menentukan tanggal kelahiran Yesus. Tetapi dia mungkin menggunakan tulisan-tulisan yang bertahan dari orang-orang Kristen seperti Clement dari Aleksandria atau Eusebius dari Kaisarea untuk membantu memperkirakan tanggalnya.
Secara umum, sejarawan melaporkan bahwa Dionysius berusaha menetapkan 1 M sebagai tahun kelahiran Yesus Kristus, tetapi perkiraannya melenceng beberapa tahun.
Baca Juga:
Sejak 2007 Gedung Legendaris Ibu Kota Menara Saidah Terbengkalai, Mengapa Tak Dirobohkan?
Jika dilakukan pendekatan dengan perkiraan modern, maka kelahiran Kristus sekitar tahun 4 SM.
Penandaan Tahun Sebelum Masehi
Baca Juga:
Kalender 2024 Sama Persis dengan Tahun 1996, Simak Penjelasannya
Sementara itu, untuk penandaan sebelum masehi atau BC terjadi dua abad setelah Dionysius menetapkan 1 Masehi.
Sistem AD diperluas lagi dengan memasukkan tahun-tahun sebelum 1 Masehi. Tahun-tahun sebelumnya diberi nomor untuk menghitung mundur untuk menunjukkan jumlah tahun suatu peristiwa telah terjadi "sebelum Kristus" atau dengan sebutan SM.
Meski sebelum masehi ditentukan dengan menghitung mundur namun, tidak ada tahun nol yang membatasi antara M dan SM.