AWAHANANEWS.CO, Jakarta - Menara Saidah menjadi salah satu gedung legendaris di ibu kota Jakarta. Gedung yang terletak di kawasan elit Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan ini pun kini terkenal angker.
Ini karena Menara Saidah menjadi salah satu gedung yang terbengkalai di Jakarta, bahkan disebut sudah kosong sejak 2007 lalu.
Baca Juga:
Johnny Plate Geram ke Eks Jubir Kominfo
Beberapa lampu taman pecah, kaca gedung pudar tidak lagi berkilap, cat dinding sudah banyak yang mengelupas, hingga tidak terlihat satupun lampu yang berpijar dari dalam gedung.
Tak heran, banyak cerita mistis yang melekat terhadap Menara Saidah. Bahkan, gedung bergaya Italia kuno ini disebut sebagai salah tempat paling angker di ibu kota.
Beberapa perusahaan besar pernah berkantor di Menara Saidah. Bahkan, Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia yang sekarang berubah nama Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal juga pernah berkantor di lantai 18 Menara Saidah.
Baca Juga:
Puluhan Tahun Hidup Tanpa Listrik, Saidah Akhirnya Dapat Program Light Up The Dream dari PLN UP3 Sumedang
Tidak hanya digunakan sebagai perkantoran, Menara Saidah juga disewakan untuk acara pernikahan. Bahkan, Inneke Koesherawati juga melangsungkan pernikahannya dengan salah satu keluarga Saidah, Fahmi Darmawansyah di gedung tersebut.
Namun, kejayaan Menara Saidah hanya tinggal kenangan. Ini setelah perusahaan penyewa hengkang dari gedung bergaya Romawi kuno tersebut.
Awalnya, menara bergaya romawi itu bernama Gedung Grancindo. Didirikan jauh sebelum krisis moneter 1998 terjadi. Namun, pemilik gedung mengalami kebangkrutan sehingga menjual gedung kepada Saidah Abu Bakar Ibrahim.