Ada banyak sumber yang menyebutkan pohon Natal berasal dari Jerman dan Inggris, termasuk diadaptasi dari kehidupan Mesir kuno.
Namun, ada pula yang menyebutkan bahwa dekorasi ini berasal dari Latvia dan Estonia, dua negara yang berbatasan langsung dengan Laut Baltik.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
Dilansir dari National Geographic, dua negara ini sama-sama mengeklaim bahwa wilayahnya pada zaman dahulu menjadi tempat lahirnya tradisi memajang pohon Natal.
Menurut Latvia, pohon Natal berawal dari 1510 ketika House of the Black Heads, sebuah perserikatan pedagang membawa sebatang pohon lalu menghiasi dan membakarnya.
Sementara itu, Estonia justru mengeklaim bahwa perayaan yang disebutkan oleh Latvia dihelat do Tallin pada 1441 oleh perserikatan yang sama.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Kemungkinan berasal dari Jerman
Ada kemungkinan pohon Natal yang Anda kenal saat ini juga berasal dari wilayah Perancis yang dulunya diklaim sebagai milik Jerman, yaitu, Alsace pada abad ke-16.
Hal itu merujuk pada catatan sejarah bahwa pohon Natal ditanam pada 1593 di Katedral Strasbourg.