WahanaNews.co | Ada berbagai cara untuk merayakan hari Natal. Di antaranya adalah memajang dan menghias pohon Natal.
Dekorasi ini biasanya diambil dari pinus, cemara, atau menggunakan pohon imitasi yang sering kali dijual di toko-toko aksesoris.
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
Pohon Natal dapat dipajang di rumah, ruang pertemuan, gereja, atau pusat perbelanjaan dengan cara dihias menggunakan berbagai macam dekorasi.
Di antaranya adalah bintang, lampu kelap-kelip, pita, mistletoe, boneka kue jahe, termasuk tumpukan kado berisi hadiah.
Dekorasi ini biasanya diambil dari pinus, cemara, atau menggunakan pohon imitasi yang sering kali dijual di toko-toko aksesoris.
Pohon Natal dapat dipajang di rumah, ruang pertemuan, gereja, atau pusat perbelanjaan dengan cara dihias menggunakan berbagai macam dekorasi.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Di antaranya adalah bintang, lampu kelap-kelip, pita, mistletoe, boneka kue jahe, termasuk tumpukan kado berisi hadiah.
Meski pohon Natal menjadi bagian yang tak terpisahkan saat 25 Desember, bagaimana asal muasalnya hingga populer di seluruh dunia?
Berasal dari Eropa Utara