Penanaman pohon Natal kemudian berkembang ke wilayah lain dan sampai-sampai pada 1554 kota Freiburg mengeluarkan larangan menebang pohon untuk Natal.
Profesor studi agama asal University of Sydney, Carole Cusack, juga menjelaskan Martin Luther juga punya andil dalam mempopulerkan pohon Natal.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Adapun, Martin Luther adalah tokoh reformasi Protestan yang lahir di kota Eisleben, Jerman pada 1483.
Disebutkan bahwa Martin Luther dianggap sebagai orang yang mempopulerkan tradisi menyalakan pohon Natal.
Pada saat itu, ia menggunakan lilin dan tradisi ini ditularkan oleh imigran asal Jerman ke negara lain.
Baca Juga:
Astronom Temukan Peristiwa Langit Bukti Kelahiran Yesus Kristus
Cusack menuturkan, dari situlah pohon Natal menyebar ke seluruh dataran Eropa ketika abad ke-18.
Populer di Inggris
Tidak berhenti sampai di tangan para imigran Jerman, kepopuleran pohon Natal lantas dilanjutkan oleh Ratu Charlotte.