Pendidik Rumah Main Cikal Serpong, Dewi Parisma menyebutkan bahwa di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengembangan kemampuan literasi anak menjadi fondasi untuk optimalisasi kemampuan menerima, mengolah, dan menyikapi informasi dalam kesehariannya.
Dewi menjelaskan dalam jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) guru berperan penting dalam memberikan pembelajaran literasi bagi anak-anak usia dimulai dari momen pertemuan guru-anak di pagi hari saat dimulainya sesi bermain dan belajar bersama.
Baca Juga:
Pemko Sibolga Sosialisasikan Penyusunan Prodeskel: Meningkatkan Pengetahuan dan Kemampuan Aparatur Kelurahan
"Literasi untuk anak usia dini sudah dimulai sejak pagi hari ketika ia bertemu anak di sekolah. Memberikan salam dan menanyakan kabar merupakan salah satu bentuk literasi yang terjadi, di mana anak merespon apa yang yang guru ucapkan,” ucapnya, dilansir dari Kompas, Kamis (23/2/23).
Menurut Dewi, mengasah literasi anak sejak usia dini dapat dilakukan dengan mengasah 4 kemampuan yaitu:
1. Mengasah kemampuan anak-anak mengungkapkan perasaan.
Baca Juga:
Ingin Jadi Orang Jenius? Lakukan 6 Tips Berikut
2. Mengasah dorongan diri anak untuk ungkapkan keinginan secara verbal atau non-verbal.
3. Mengasah kemampuan anak menerima, mengolah dan menyikapi setiap informasi yang diterimanya.
4. Mengasah kemampuan berpikir kritis dan logis dalam hadapi situasi.