WahanaNews.co | Mantan Ketua DPR RI, Setya
Novanto, kini tampil beda. Novanto, yang dulu selalu terlihat perlente
dengan setelan jas itu, kini terlihat lebih santai.
Terlebih
lagi setelah Novanto memiliki kesibukan baru sebagai petani.
Baca Juga:
Skandal e-KTP Memanas Lagi, Dua Tersangka Baru Muncul
Sebagai
penghuni Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Novanto
termasuk aktif mengikuti program pembinaan bagi para terpidana.
Salah
satunya adalah pos kerja pertanian bagi warga binaan.
Berdasarkan
foto yang diterima media, Jumat (29/1/2021), Setya Novanto
terlihat tampil dengan gaya khas petani.
Baca Juga:
Bongkar Dugaan Intervensi Kasus e-KTP, Eks Penyidik KPK Dukung Agus Rahardjo
Novanto
tampak mengenakan kemeja safari putih dengan bawahan hitam bersetrip putih,
seperti celana training atau jogger pants.
Ia juga
memakai caping atau topi petani yang menutupi kepalanya.
Di
tangan kanannya, Setya Novanto memegang sabit, alat pemotong padi. Sedangkan di tangan kirinya, ia
memegang padi yang sudah dipotong.
Panen Raya
Pertama
Pemandangan
unik itu terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa
Barat, Kamis (28/1/2021).
Salah
satu pos kerja bagi warga binaan, yaitu pos kerja pertanian, melakukan panen
raya padi untuk kali pertama.
Panen
padi kali ini adalah panen raya perdana bagi warga binaan di Lapas Sukamiskin.
Hal
yang menarik, para petani yang turun tangan adalah mantan pejabat tinggi alias
para terpidana kasus korupsi yang menghuni Lapas Sukamiskin.
Selain
Novanto, ada juga mantan Kakorlantas, Joko Susilo. Kemudian, mantan Menteri ESDM, Jero
Wacik, dan mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.
Selain
padi, pos kerja pertanian di Lapas Sukamiskin juga memiliki berbagai macam
hasil pertanian lain, seperti jagung, umbi, cabai, dan tanaman obat.
Bahkan,
ada juga peternakan merpati hingga budi daya ikan.
Sarana
Rekreasi
Kesan
rimbun dan alami menjadikan pos kerja pertanian ini sebagai salah satu sarana
rekreasi warga binaan.
Pos
kerja ini dinilai bisa mengurangi tingkat stres yang rata-rata dialami para
warga binaan.
Kepala
Lapas Sukamiskin, Asep Sutandar, mengatakan, pos kerja ini merupakan salah satu pos kerja
unggulan di Lapas Sukamiskin.
Pos ini
berupaya mempersiapkan para warga binaan agar dapat lebih mandiri setelah menjalani
masa pidana.
Kegiatan
ini dilakukan di bawah pengarahan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa
Barat.
"Meskipun
dengan lahan yang terbatas, tidak akan menjadi hambatan dalam peningkatan
kualitas pos kerja ini," kata Asep, dalam keterangannya, Jumat (29/1/2021).
Asep
Sutandar menjelaskan bahwa pos kerja pertanian akan dikembangkan lebih kompleks
lagi, sehingga bisa menjadi percontohan bagi lapas lainnya di
Indonesia.
Salah
seorang warga binaan, Jero Wacik, mengapresiasi pola pembinaan yang diterapkan
dalam pembentukan pos kerja ini. [qnt]