WahanaNews.co | Di tengah riuh suara deru mesin dan klakson yang melengking di
pinggiran kota Jakarta Timur, seorang pria paruh baya membawa seember air dari
sungai yang mengalir di Kawasan Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur.
"Byuurr..."
Baca Juga:
Wanita yang Rampas Mobil Patroli di Tol Jatiwaringin Serang Penyidik saat Diperiksa
Air dalam ember mengguyur sebidang
tanah merah yang tertanam beberapa bibit pohon cabai.
Tidak berhenti, kaki pria tersebut
berjalan beberapa langkah.
Deretan sayur kol yang hijau nampak
segar hingga mampu menyihir mata siapa saja yang memandang.
Baca Juga:
Terungkap Wanita Perampas Mobil Patroli di Tol Becakayu Positif Narkoba
"Minggu depan kol ini sudah bisa
dipanen, mbak ke sini saja lagi nanti panen bersama warga," ujar M
Khasannudin alias Hasan, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada wartawan, Jumat (13/8/2021).
Sejak awal 2021, Hasan diberi tugas
khusus, yakni membersihkan dan memelihara kebun sayuran di bawah Tol
Becakayu.
Hasan mengungkapkan, sebelumnya area
bawah jembatan tol dipenuhi sampah serta dijadikan parkir liar.
"Namun, Pak Lurah ada ide untuk
menghijaukan area kolong ini jadi sejak awal tahun saya mulai bercocok tanam di
sini," katanya.
Hasan mengatakan, ada beragam tanaman yang di lahan sepanjang 250 meter di bawah
tiang jalan tol.
Selain kol, ada pare, kacang tanah,
kangkung, bayam, sawi, selada, cabai dan lainnya.
"Hasil panen biasanya dibagikan kepada
teman-teman petugas dan warga sekitar sini. Jadi tidak untuk dijual,"
paparnya.
Hasan senang meski harus bekerja dari
pukul 08.00 WIB sampai magrib.
Bahkan, dia bekerja seakan tak ada
beban, karena menjalankan hobi yang disukainya, yakni bercocok tanam.
Hasan mengaku belajar bercocok tanam
secara otodidak dengan banyak bertanya, serta cari tahu melalui saluran YouTube.
"Jadi bertanam juga ada tekniknya. Ada yang susah, ada yang
gampang. Contohnya kangkung, yang pernah dua kali gagal," ucapnya.
Hasan mengungkapkan, sampai saat ini, tidak ada yang mengambil hasil kebun, meski ditanam di pinggir jalan raya.
Hasan mengatakan, kebun yang dia rawat selama ini juga dijaga olen warga sekitar.
"Selama ini aman, tidak ada yang ngambil atau iseng ya, meski
ditanam di bawah kolong jembatan gini," paparnya.
Hasan menambahkam, sepanjang jalan bawah kolong Tol Becakayu
ada juga penghijauan yang dilakukan oleh warga sendiri di tengah pandemik.
"Banyak warga sekitar yang
berinisiatif juga berkebun di lahan bawah jalan tol ini, karena tenaga saya
juga terbatas, tidak bisa pegang semua,"
imbuhnya.
Pantauan wartawan, di
pinggiran sungai Kalimalang, tepatnya di bawah Jalan Tol Bekasi
sampai Cawang, terdapat sejumlah tanaman sayur dan
buah yang tertata rapi. [qnt]