WahanaNews.co | Salah satu kendala budidaya kelengkeng adalah pembungaan dan pembuahan yang cukup lama. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Akan tetapi, permasalahan tersebut bisa diatasi dengan memberikan pupuk booster. Cara membuat pupuk booster kelengkeng ternyata tidak sulit.
Baca Juga:
Limbah Jadi Berkah: PLN Bukit Asam Gandeng Karang Taruna Lawang Kidul Luncurkan Pupuk FABA FertAMax
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini tata cara membuat pupuk booster untuk memicu pembungaan dan pembuahan pada tanaman.
Bahan dan alat
Langkah awal sebelum membuat pupuk booster yaitu menyiapkan bahan dan alat. Adapun beberapa bahan dan alat yang diperlukan, seperti berikut:
Baca Juga:
Wamentan Apresiasi Inovasi Pupuk Indonesia: Dorong Efisiensi dan Ketahanan Pangan
Buah kelengkengPixabay/Falco Buah kelengkeng
2 buah wadah.
Alat pengaduk.
Alat untuk menghaluskan bahan, seperti pisau atau blender.
Saringan.
1 ons MSG atau micin.
1 ons karbit.
1 liter molase atau tetes tebu, bisa juga digantingan dengan gulma merah atau gula putih sebanyak 0,5 sampai 1 kg.
1 liter air hujan yang sudah ditampung secara langsung. Bisa juga digantikan dengan air sumur, akan tetapi, aplikasi pupuk booster dari air sumur perlu menunggu kurang lebih 3 hari setelah pembuatan.
Cara membuat pupuk booster
Cara membuat pupuk booster kelengkeng sendiri cukup mudah. Anda hanya perlu mencampurkan seluruh bahan yang sudah disebutkan, lalu aduk sampai rata.