Sedangkan pada malam hari, Soa-soa layar biasa tidur di dahan pohon yang berada di dekat sungai atau danau.
Soa-soa layar umumnya tersebar hanya di Maluku. Namun, ada juga yang mengatakan kadal jenis ini juga ditemukan di Pulau Togian dan Buton (Sulawesi), Ambon, Seram, Bacan, Ternate, Halmahera, Waigeu (Papua Barat) dan Filipina.
Baca Juga:
DP3 Sleman Yogyakarta: Jumlah Hewan Kurban Idul Adha 1445 H Meningkat
Hydrosaurus amboinensis atau Soa-soa layar. (Andrea Glässer-Trobisch & Dietmar Trobisch via Wikimedia Commons)
Berdasarkan laporan tersebut, anak jenis yang menghuni Sulawesi dideskripsi oleh seorang naturalis dan penjelajah asal Jerman, Wilhelm Peters, pada 1872 sebagai Lophura amboinensis var celebensis. Namun, ahli zoologi Indonesia, Djoko T. Iskandar, menyatakan populasi hewan itu sebagai spesies tersendiri yaitu Hydrosaurus amboinensis.
Jenis Hydrosauraus lain yang ada di Ternate dan Halmahera adalah Hydrosaurus Weberi, namun demikian selama dua bulan survey lapangan, tidak dijumpai satu individu pun. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.