"Padahal lebih gampang pakai masker, jaga jarak, sering
cuci tangan, minum dan istirahat yang cukup. Kenapa malah ngeribetin diri
sendiri dengan membuat hal yang konyol? Gahabis thingking," tulis
@somemilkj, dikutip detikcom, Sabtu.
Meski kebanyakan dikritik, ada juga netizen yang
mengapresiasi bilik sauna itu tetapi menurutnya masih diperlukan edukasi kepada
masyarakat.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
"Sebenernya usaha mereka bagus loh, nggak kaleng2,
maksudnya bikin sauna, kan sauna sebenernya juga ada benefitnya, patut dikasih
applause. Tapi fungsinya yang salah, banyak masyarakat yang semangat, ini
contohnya, perlu diedukasi bener2 biar nggak salah langkah" tulis
@shafinaadep.
Bilik sauna itu diklaim bisa meningkatkan imun untuk melawan
virus Corona. Namun bilik sauna itu baru beroperasi pada malam hari.
"Ada malam, karena bapak-bapaknya banyak. Karena malam
bapak-bapak pulang sudah tidak ada aktivitas. Biasanya kalau pagi ibu-ibu
sauna," kata Sekretaris RW 01, Bibin (49).
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Bibin, yang juga Ketua Satgas COVID-19 di RW 01, mengatakan
bilik sauna itu diusulkan olehnya. Dia mengaku terinspirasi dari komunitas
herbal dan mencoba penyembuhan penyakit struknya dengan sauna hingga sembuh.
Dia mengklaim bilik sauna ini bermanfaat menekan laju
penyebaran Corona. Menurutnya, bilik sauna ini sudah beroperasi selama dua
pekan.
"Yang tadinya hampir tiap hari laporan COVID, saya kan
kebetulan Gugus Tugas RW, dari RT kan otomatis masuk ke saya, hampir tiap hari
ada di RW 01 itu positif-positif. Akhirnya canangkan ini, alhamdulillah sudah
mereda," tutur Bibin.