WahanaNews.co, Jakarta - Kemunculan pertama Sandra Dewi setelah suaminya, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi jadi sorotan publik.
Diketahui bahwa Sandra Dewi juga turut diperiksa oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis.
Baca Juga:
Kasus Timah, Helena Lim Musnahkan Bukti Transaksi Harvey Moeis
Sandra Dewi terlihat datang ke Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI untuk menjalani pemeriksaan pada Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 09.25 WIB.
Dia dihadirkan sebagai saksi dalam perkara korupsi PT Timah senilai Rp 271 triliun yang melibatkan nama suaminya, Harvey Moeis.
Namun, perhatian publik tertuju pada penampilan Sandra Dewi yang tetap terlihat cantik dan modis di hadapan media.
Baca Juga:
Hadiah Natal Rp200 Juta, Pernah Didapat Adik Sandra Dewi & Adik Harvey Moeis
Sandra Dewi mengenakan kemeja putih dipadukan dengan celana hitam.
Rambutnya tergerai panjang ketika ia berada di meja tamu Kejagung.
Awalnya, Sandra Dewi hanya terlihat membawa amplop besar berwarna coklat.
Namun, ketika hendak masuk ke dalam lift kantor Kejagung, Sandra Dewi terlihat membawa tas berlogo salah satu merek ternama dunia, Chanel, dengan seri Dans Les Serres De Chanel Tote Bag.
Meskipun tas tersebut adalah produk bermerek dunia, namun harganya jauh dari tas-tas mewah yang sering ia tampilkan di media sosial.
Berdasarkan penelusuran di situs jual-beli online, meskipun tas tersebut bermerek dunia, namun harganya berkisar antara Rp 500-600 ribu, atau tidak melebihi Rp 1 juta.
Tas tersebut sebelumnya di bawa oleh salah seorang pendamping yang menemaninya ke Kejagung.
Melansir Tribunnews, Sandra Dewi hadir didampingi dua orang saat masuk ke Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer.
Hal lain yang menjadi perhatian publik adalah ekspresi Sandera Dewi yang terlihat sumringah di saat suaminya sedang mendapatkan masalah.
Ia bahkan terlihat melemparkan senyuman dan memberikan lambaian tangan kepada awak media.
Ibu dua anak ini juga meminta awak media memberikan doa untuk kelancaran proses pemeriksaannya.
"Doain ya," kata Sandra Dewi kepada awak media.
Tidak selang lama, Sandera Dewi pun memberikan simbol tangan Saranghaeyo ketika hendak memasuki lift kantor Kejagung.
Sebelumnya, Sandera Dewi memang kerap memamerkan koleksi tas mewahnya.
Adapun di antaranya tas dari rumah mode asal Prancis, Hermes.
Sandra Dewi sempat memposting salah satu koleksi tas mewahnya, yakni tas Hermes Contance 24 Black Epsom.
Foto itu diunggah saat Sandra Dewi berlibur ke Amerika Serikat (AS).
Tas Hermes tersebut dan dipadupadankan dengan setelan berwarna hitam.
Harga tas Hermes tersebut dibanderol dengan harga Rp164 juta.
Pada postingan lainnya, dirinya juga tampak memakai tas Hermes lainnya dengan jenis mini Lindy yang dibanderol antara Rp166-179 juta.
Sandra Dewi juga sempat memposting ketika dirinya mengenakan setelan formal berupa vest dan celana panjang hitam dengan menenteng tas Hermes jenis Kelly.
Adapun tas jenis tersebut, diperkirakan mencapai Rp234 juta.
Dalam postingan lain, dia juga terlihat menenteng tas Hermes Birkin yang dibanderol seharga Rp190 juta saat sedang berfoto dengan suaminya.
Aset yang Lain Masih Diburu
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, mengungkapkan tim penyidik masih menelusuri aset-aset Harvey Moeis dan 15 tersangka lainnya terkait kasus dugaan korupsi.
"Tim penyidik masih bekerja lagi, ini melakukan asset tracing terhadap harta benda yang dimiliki 16 tersangka," ungkap Ketut, Rabu (3/4/2024).
Ketut mengaku belum bisa menyebutkan aset apa saja yang akan disita pihaknya.
Ia baru akan merilis keterangan jika sudah didapatkan daftar-daftar aset para tersangka.
"Saya belum bisa (mengidentifikasi aset lain) ini karena infonya belum ada."
"Kalau sudah clear, akan kami rilis semua terkait dengan barang-barang berharga yang dilakukan penyitaan kemarin oleh teman-teman penyidik," urai dia.
Lebih lanjut, Ketut juga berbicara soal dua mobil mewah milik Harvey Moeis yang disita.
Ia menyebut, Kejagung belum bisa menyampaikan dua mobil mewah itu atas nama siapa.
Termasuk Rolls Royce yang merupakan hadiah ulang tahun ke-40 Sandra Dewi.
Namun, Ketut tidak menyangkal kemungkinan Sandra Dewi akan dipanggil untuk memberikan keterangan mengenai mobil mewah tersebut.
"Saya tidak dapat memberikan informasi di sini mengenai dua mobil itu (atas nama siapa). Yang pasti, ini terkait dengan tindak pidana," kata Ketut.
"Saya tidak ingin berspekulasi apakah itu merupakan hadiah ulang tahun atau bukan."
"Tapi, jika penyidik memandang perlu untuk mengklarifikasi beberapa hal pokok terkait perkara ini, siapapun termasuk istri dari tersangka, bisa dipanggil," tambahnya.
Tentang rencana lelang aset-aset milik Harvey Moeis dan tersangka lainnya, Ketut mengakui bahwa belum ada rencana konkret.
Karena saat ini, Kejaksaan Agung tengah fokus pada penyitaan harta hasil korupsi dari tersangka.
Tetapi, jika mobil mewah yang dimiliki Harvey Moeis terbukti dibeli dengan uang hasil korupsi, Ketut menegaskan bahwa akan dilakukan lelang.
"Rencana mengenai lelang belum ada. Kami akan terus melakukan proses penyitaan," kata Ketut.
"Kalau ada dugaan korupsi akan kita sita dan lelang, kita rampas semuanya yang milik negara, tapi kalau itu milik orang lain kan ada proses sendiri," tegasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]