"Sukatani tetaplah bernyanyi. 1312," ungkap Awan .Feast di kolom komentar.
Gelombang dukungan juga menggema di media sosial, baik dari netizen maupun musisi lain yang menyuarakan solidaritasnya. Vokalis Seringai, Arian, menegaskan bahwa Sukatani mengalami intimidasi.
Baca Juga:
Noah Band dan Momo Tampil di Siantar Sukses Meriah
Rapper Tuan Tigabelas juga menyuarakan hal serupa. Menanggapi sebuah cuitan, ia menyebut bahwa Sukatani dipaksa menghapus lagu mereka.
"SUKATANI DIINTIMIDASI. SUKATANI SELAMANYA. 1312 SELAMANYA," tegas Arian.
"Ini bukan hal yang menyenangkan, tetapi memang terjadi. Band Sukatani mendapat intimidasi dari polisi dan dipaksa menghapus karya mereka dari layanan streaming," cuit Tuan Tigabelas.
Baca Juga:
Band Asal Bekasi, Jendral Kantjil Rilis Lagu Baru Berjudul "Terima Kasih"
Sebelumnya, Sukatani Band mengunggah permintaan maaf terbuka kepada institusi Polri terkait lagu Bayar Bayar Bayar, yang mengandung lirik mengenai pembayaran kepada oknum polisi.
Lagu tersebut menjadi viral di media sosial, mendorong dua personelnya, Alectroguy dan Twister Angel, untuk menyampaikan permintaan maaf melalui akun resmi band.
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu Bayar Bayar Bayar, yang memiliki lirik 'bayar polisi' dan telah viral di beberapa platform media sosial," ujar Alectroguy dalam video di Instagram, Kamis (20/2/2025).