Kepala dan kaki ayam di dalam guci menunjukkan bahwa
sebelaum dimasukan, kepala tersebut seperti habis dipuntir dan ditusuk. Bagian
kaki ayam juga terlihat ditusuk. "Pengirim kutukan sepertinya berusaha
untuk melumpuhkan bagian tubuh yang sama dari korban yang ditujunya,"
tulis Lamont.
Gaya tulisan tangan di guci menunjukkan bahwa setidaknya dua
orang yang menuliskan nama orang yang menjadi target santet. "Itu pasti
disusun oleh orang-orang dengan pengetahuan yang baik tentang bagaimana
melemparkan kutukan yang kuat," kata Lamont Live Science melalui email.
Baca Juga:
Lewat Santet, Kelompok Yahudi Ukraina Ancam Bikin Putin Menderita hingga Tewas
Lamont mengatakan, kemungkinan santet itu terkait dengan
perselisihan di Athena sekitar 2.300 tahun yang lalu. Setelah Alexander Agung
meninggal pada 323 SM, kerajaannya runtuh dan para jenderal serta pejabatnya
saling bertempur untuk mendapatkan kekuasaan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.