WahanaNews.co |
Sebuah studi baru menemukan, anak
anjing memang dilahirkan dengan keterampilan sosial "seperti manusia", yang
memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan orang-orang sejak usia muda,
daripada belajar melakukannya di kemudian hari.
Bahkan, sebelum
anak anjing meninggalkan tempat sampahnya, mereka dapat mendengarkan orang
dengan mengikuti isyarat seperti gerakan menunjuk.
Baca Juga:
JPU Tuntut Donal Hariyanto dengan Pidana 1,5 Tahun Penjara atas Penyeludupan Anjing
Namun, para
peneliti menemukan, dibutuhkan sedikit lebih lama sebelum mereka dapat
berkomunikasi kembali.
"Ada bukti
bahwa keterampilan sosial semacam ini hadir di masa dewasa, tetapi di sini kami
menemukan bukti bahwa, seperti juga manusia, anak anjing secara biologis siap
untuk berinteraksi dengan cara sosial ini," kata penulis utama studi, Dr
Emily Bray, dari University of Arizona.
Genetika
menjelaskan, lebih dari 40 persen variasi kemampuan anak anjing untuk mengikuti
gerakan menunjuk manusia, serta variasi dalam berapa lama mereka melakukan
kontak mata dengan manusia selama tugas yang dirancang untuk mengukur minat
mereka pada orang.
Baca Juga:
Akibat Gigitan Anjing Rabies, 29 Warga NTT Tewas Mayoritas Balita-Anak
Dr Bray dan
timnya mengamati bagaimana 375 anak anjing berusia delapan minggu, yang
sebelumnya jarang berinteraksi satu lawan satu dengan manusia, melakukan
serangkaian tugas yang dirancang untuk mengukur keterampilan komunikasi sosial
mereka.
Mereka termasuk
98 anjing Labrador Retriever, 23 Golden Retriever, dan 254 Golden Retriever
Labrador dari 117 tandu yang berbeda.
Semua memiliki
sejarah pemeliharaan yang sangat mirip dan silsilah yang dikenal sejak beberapa
generasi.