Hanya ketika
kedua sisi otak "sepakat" mereka mendengar pujian bahwa anjing itu benar-benar
bahagia.
Dr Bray
berkata, "Kami menunjukkan bahwa anak anjing akan membalas tatapan sosial
manusia dan berhasil menggunakan informasi yang diberikan oleh manusia dalam
konteks sosial dari usia yang sangat muda dan sebelum pengalaman yang luas
dengan manusia."
Baca Juga:
JPU Tuntut Donal Hariyanto dengan Pidana 1,5 Tahun Penjara atas Penyeludupan Anjing
Misalnya,
sambung dia, bahkan sebelum anak anjing meninggalkan kandang kelahiran mereka
untuk hidup satu lawan satu dengan sukarelawan penggalang mereka, kebanyakan
dari mereka dapat menemukan makanan tersembunyi dengan mengikuti titik manusia
ke lokasi yang ditunjukkan.
Dia
menambahkan, semua temuan ini menunjukkan bahwa anjing secara biologis siap
untuk berkomunikasi dengan manusia.
"Sejak
usia muda, anjing menunjukkan keterampilan sosial seperti manusia, yang
memiliki komponen genetik yang kuat, yang berarti kemampuan ini memiliki
potensi kuat untuk menjalani seleksi," terangnya.
Baca Juga:
Akibat Gigitan Anjing Rabies, 29 Warga NTT Tewas Mayoritas Balita-Anak
"Temuan
kami mungkin menunjukkan bagian penting dari cerita domestikasi, di mana hewan
dengan kecenderungan untuk berkomunikasi dengan spesies kita sendiri mungkin
telah dipilih dalam populasi serigala yang memunculkan anjing,"
imbuhnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.