Sebagai solusi, Anda bisa mengirim ucapan Natal secara virtual. Selain itu, hindari menggunakan glitter, foil, pesan audio, dan dekorasi lainnya karena bisa berbahaya bagi lingkungan serta tidak dapat didaur ulang dengan baik.
Gunakan pohon Natal hidup
Baca Juga:
Bersatu dalam Kebinekaan, SAPMA Pemuda Pancasila Gelar Perayaan Natal
Pohon Natal menjadi salah satu ikon atau dekorasi Natal yang banyak digunakan di rumah maupun gedung-gedung.
Namun, sebaiknya, menggunakan pohon Natal asli sehingga Anda cukup menghiasinya dengan lampu saja. Selain memberi kesegaran, pohon Natal hidup bisa terus digunakan untuk Natal berikutnya serta menjadi cara mengurangi sampah di rumah saat Natal.
Rencanakan sisa makanan
Natal juga identik dengan menikamati berbagai hidangan khas Natal. Saat menyelenggarakan jamuan Natal, minta tamu untuk membawa wadah sendiri untuk membawa pulang sisa makanan.
Baca Juga:
Hadiri Perayaan Natal KLHK 2023, Menteri LHK Ajak Tanamkan Cinta Kasih pada Alam
Begitu juga saat Anda menghadiri jamuan makan di rumah kerabat, jangan lupa membawa wadah serta kantong yang bisa digunakan kembali. Jangan lupa hindari menggunakan piring dan gelas sekali pakai.
Bekukan sisa makanan
Jika masih ada sisa makanan yang dapat digunakan untuk beberapa hari ke depan, masukkan ke freezer. Ini tidak hanya menjadi cara mengurangi sampah di rumah saat Natal, tapi juga menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.