Pria yang lahir dengan nama Oe Suat
Hong ini, sempat hidup terlunta-lunta lantaran terpenjara dalam kemiskinan.
Hal ini membuat Tomy kecil tumbuh
menjadi sosok yang kuat dan tegar dalam menjalani kehidupan.
Baca Juga:
Bupati Samosir Ungkap Peluang Investasi Meningkat di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Kepedihan dalam hidupnya tak berhenti
sampai situ.
Tommy merupakan anak yatim piatu yang
berjuang seorang diri dalam menghadapi kerasnya dunia.
Di usianya yang masih remaja, Tommy
memutuskan untuk merantau dari Jakarta ke Kalimantan.
Baca Juga:
Belum Difungsikan, Plafon Bangunan DISBUDPAR di Kawasan Terpadu Tambunan Lumban Pea Sudah Rusak
Tomy mengatakan bahwa dirinya dulu
memulai perjuangan dengan modal 3 pasang baju dan uang sebesar Rp 30 ribu.
"Adalah tiga setel pakaian sama
uang tiga puluh ribu rupiah Pak, dan waktu itu sudah besar ya untuk bekal saya
berangkat merantau, Pak," ucap Tomy Winata.
Tinggal di kota orang, tak membuat
Tomy menyerah pada nasib. Tomy Winata rela melakukan berbagai pekerjaan
kasar, asalkan halal.