"Mungkin orang sudah terbiasa dengan kue yang bagus, kue ini (ugly cake) juga jadi alternatif ngasih kue yang responnya luar biasa, tapi budget-nya ga semahal kue elegan dan mewah," ucap Lucky.
Bikin ugly cake juga butuh keahlian
Baca Juga:
Mengenal Kue Rangi, Jajanan Tradisonal Khas Jakarta yang Makin Sulit Ditemukan
Sekar menilai hadirnya tren ugly cake di media sosial saat ini diperlukan untuk memberikan kegembiraan kepada si penerimanya.
"Ugly cake ini seperti oase di gurun pasir, setelah dua tahun kita mengalami pandemi, hadirnya ugly cake ini bukan hanya sebuah hiburan, tapi juga bisa dimakan dan harganya ga terlalu mahal," ujar Sekar.
Menurut Sekar, kue dari zaman nenek moyang selalu tentang keindahan dan rasa yang enak. Seni pada kue bukan hanya perihal kerapian, kue yang berantakan pun masih termasuk seni.
Baca Juga:
Selama 2022, 79 Persen Konsumen Keluhkan Tarif Integrasi Tap-in dan Tap-Out Transjakarta
"Kalau menurutku hidup ga melulu serius, apalagi kalau perayaannya ulang tahun," katanya.
Sekar mengatakan bahwa membuat ugly cake tidak hanya bermodal bahan kue dan hiasan yang dibuat sejelek mungkin tetapi butuh referensi supaya kue yang dibuat tidak menyinggung norma, budaya, dan orang yang bersangkutan.
Sejalan dengan Sekar, Michelle juga mengatakan bahwa ulang tahun adalah ada acara yang prinsipnya membuat orang senang.