Ngabalin sekali lagi menegaskan, tidak ada niatan dirinya menyebarkan sesuatu yang salah.
Ngabalin mengaku hanya merasakan duka
amat mendalam, sehingga menyampaikan belasungkawa di
Twitter.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
"Terlalu mendalam rasa duka kita,
rasa duka yang sangat amat dalam, sehingga mengiringi doa. Kalau itu
keputusan terbaik Allah, kita mendoakan cinta dan kasih sayang Allah bisa
menyertai semua penumpang kapal terbang," sebut Ali Ngabalin.
"Itu doa sebetulnya, ada semacam
keprihatinan yang sama, merasa duka yang dalam atas korban-korban yang menimpa seluruh para penumpang. Jadi mengirim doa.
Bang Ali itu mengirim doa," tegas Ngabalin.
Cuitan Ngabalin yang ramai jadi
kontroversi di Twitter memang telah dihapus. Namun, tangkapan layar atau screenshot cuitan Ngabalin itu sudah
beredar.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Dalam tangkapan layar itu, Ngabalin
mengunggah foto benda seperti pesawat yang menukik ke arah lautan.
Sebagai caption unggahannya, Ngabalin menuliskan kalimat seperti doa.
Namun, Ngabalin tidak menuliskan diksi Sriwijaya Air.
"Wahai Zat Yang Menghidupkan dan Mematikan tiada daya dan upaya kecuali
di tanganMUlah semuanya bisa terjadi. Temani mereka semua dan kasihilah mereka
semua dalam kasih dan sayangMu. Aamiin amin Ya Rabbal'Alamin," tulis
Ngabalin.