WahanaNews.co | Beberapa tahun yang lalu ada seorang remaja dari Cina yang nekat menjual salah satu ginjalnya demi bisa membeli iPhone agar mendapat perhatian lebih dari teman-temannya.
Produk besutan Apple ini memang terkenal memiliki harga yang cukup mahal, sehingga tidak semua orang mampu membelinya. Meski begitu, iPhone tetap menjadi primadona bagi semua orang.
Baca Juga:
Apple Rekrut Tim Hacker untuk Bobol iPhone Mereka Sendiri
Tidak dipungkiri produk merek Apple memang selalu menarik perhatian peminatnya. Meskipun dibanderol dengan harga mahal, rupanya tak mengurangi banyaknya orang yang ingin menggunakan gadget satu ini.
Begitulah sekiranya yang dialami oleh seorang pria Cina bernama Wang Shangkun, terbaring di tempat tidur seumur hidup setelah menjual salah satu ginjalnya di pasar gelap untuk membeli produk Apple Inc. pada tahun 2011.
Pada tahun 2010 lalu, remaja berusia 17 tahun asal provinsi Anhui bernama Wang Shangkun sangat ingin memiliki iPhone 4 dan iPad 2 yang saat itu baru diluncurkan.
Baca Juga:
iPhone 15 Pro Max Dibanjiri Keluhan Konsumen, Ini Alasannya
Sayangnya, keinginannya itu belum juga terlaksana lantaran tidak memiliki banyak uang untuk membeli gadget impiannya.
"Pada saat itu, saya ingin membeli iPad2, tetapi saya tidak punya uang," kata Shangkun, dikutip dari Fox News.
Pria Cina itu menghubungi penjual organ pasar gelap di chatroom online dan kemudian menjalani operasi ilegal di Provinsi Hunan, tanpa persetujuan orang tuanya.
Perawatan medis pasca operasi tidak diberikan. Shangkun seperti dikutip pada saat itu dalam laporan Fox News 2019: "Mengapa saya membutuhkan dua ginjal? Satu sudah cukup."
Sayangnya, waktu telah membuktikan dia salah. Hanya dalam beberapa bulan, ia mengalami infeksi pada ginjal yang tersisa di tubuhnya karena lokasi operasi yang tidak higienis dan kurangnya perawatan pasca operasi, menurut laporan Vice News.
Awalnya membuat pemuda itu terbaring di tempat tidur seumur hidup karena kekurangan ginjal. Dia saat ini terhubung ke mesin dialisis untuk membersihkan darahnya dari racun setiap harinya. Sembilan orang kemudian ditangkap.
Sementara lima dari mereka yang ditangkap dituduh sengaja melukai dan memperdagangkan organ, di antara mereka yang didakwa adalah ahli bedah, calo, orang yang menyewa ruang operasi dan orang-orang yang mencari organ melalui obrolan online.
Pengadilan memutuskan untuk membayar $300.000 sebagai kompensasi kepada keluarga Shangkun setelah penangkapan mereka yang terlibat dalam perdagangan organ ilegal.
Sontak saja unggahan yang dibagikan oleh laman Instagram @indozone ini pun berhasil menarik atensi warganet di dunia maya.
Hingga tak sedikit dari mereka meninggalkan komentar di kolom Instagram pada video tersebut. "Jual iphone akhirnya buat cuci darah.." ungkap lainnya.
Sayang banget di jual ginjal nya, mening jual otak kan udah ga kepake." seru warganet di Instagram.
"Nahh kan makanya beli SAMBEL SADESS aja, gausa jual ginjal karena harganya mulai dari 20ribuan aja," kata lainnya.
"lebih mahal berobat nya daripada iphone nya," jelas warganet pengguna media sosial. "Kalo harus ada yg mau di jual dalam diri... mending jual diri aja.. gk usak organĀ² dalam di jualin..." tulis netter. [tum]