Perawatan medis pasca operasi tidak diberikan. Shangkun seperti dikutip pada saat itu dalam laporan Fox News 2019: "Mengapa saya membutuhkan dua ginjal? Satu sudah cukup."
Sayangnya, waktu telah membuktikan dia salah. Hanya dalam beberapa bulan, ia mengalami infeksi pada ginjal yang tersisa di tubuhnya karena lokasi operasi yang tidak higienis dan kurangnya perawatan pasca operasi, menurut laporan Vice News.
Baca Juga:
Apple Rekrut Tim Hacker untuk Bobol iPhone Mereka Sendiri
Awalnya membuat pemuda itu terbaring di tempat tidur seumur hidup karena kekurangan ginjal. Dia saat ini terhubung ke mesin dialisis untuk membersihkan darahnya dari racun setiap harinya. Sembilan orang kemudian ditangkap.
Sementara lima dari mereka yang ditangkap dituduh sengaja melukai dan memperdagangkan organ, di antara mereka yang didakwa adalah ahli bedah, calo, orang yang menyewa ruang operasi dan orang-orang yang mencari organ melalui obrolan online.
Pengadilan memutuskan untuk membayar $300.000 sebagai kompensasi kepada keluarga Shangkun setelah penangkapan mereka yang terlibat dalam perdagangan organ ilegal.
Baca Juga:
iPhone 15 Pro Max Dibanjiri Keluhan Konsumen, Ini Alasannya
Sontak saja unggahan yang dibagikan oleh laman Instagram @indozone ini pun berhasil menarik atensi warganet di dunia maya.
Hingga tak sedikit dari mereka meninggalkan komentar di kolom Instagram pada video tersebut. "Jual iphone akhirnya buat cuci darah.." ungkap lainnya.
Sayang banget di jual ginjal nya, mening jual otak kan udah ga kepake." seru warganet di Instagram.