Adapun video dengan narasi BI merilis uang baru 1.0 bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada 2021, Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi saat itu mengungkap yang beredar di media sosial bukanlah uang rupiah, tapi House Note yang merupakan spesimen yang memuat seluruh fitur sekuriti yang dilakukan oleh Peruri.
Baca Juga:
Lewat Aplikasi dan Laman BI, Penukaran Uang Baru Bisa Rp 4 Juta
Dia menyebutkan hal ini lazim dilakukan oleh para pencetak uang untuk menerbitkan House Note masing-masing. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kompetensi dan kemampuan maksimal pencetak uang.
"Spesimen 1.0 tersebut dicetak pada 2015, sedangkan saat ini Peruri sudah memiliki yang 3.0 sesuai dengan pengembangan fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri. memang beberapa periode tertentu Peruri selalu membuat House Note tersebut," ujar dia kepada detikcom, Senin (10/5/2021).
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.