WahanaNews.co | Rotasi Bumi dikabarkan melambat, sehingga menimbulkan sejumlah dampak bagi penghuni Bumi.							
						
							
							
								Pelambatan rotasi ini Bumi mengakibatkan panjang satu hari di Bumi semakin lama. Bahkan diperkirakan perlambatan ini membuat perhitungan waktu dunia mesti bertambah satu detik.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Ilmuwan Muslim Dunia Diganjar Mustafa Prize, Febriansyah Ingatkan Peran Generasi Muda Indonesia
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Belum diketahui apa penyebab dari lambatnya rotasi Bumi. Para ilmuwan tak yakin apa yang mendasari perubahan jangka panjang dari rotasi Bumi. Perlambatan rotasi terjadi sejak miliaran tahun lalu							
						
							
							
								Berdasarkan catatan fosil, 1,4 miliar tahun lalu satu hari di Bumi hanya 18 jam. Sementara 70 juta tahun lalu panjang hari di Bumi hanya 1,5 jam lebih pendek dari saat ini.							
						
							
							
								Bukti-bukti menunjukkan satu hari di Bumi bertambah 1,8 milisekon dalam 100 tahun. Sehingga, perlambatan rotasi yang berlangsung perlahan ini tidak terasa langsung bagi manusia.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Ilmuwan Banting Setir Jadi Petani, Sukses Bikin Harga Jual Kelor Melesat!
									
									
										
									
								
							
							
								Sehingga, digunakan jam atom untuk menghitung waktu yang lebih akurat, tidak terpengaruh oleh rotasi Bumi. Jam atom menunjukkan satu hari di Bumi telah bertambah 1,7 milisekon dibanding 100 tahun lalu.							
						
							
							
								 							
						
							
							
								Rotasi Bumi tak stabil