"Belum ada yang mengungsi, kalau pun ada mengungsi ke tempat keluarga, karena warga memilih bertahan di dalam rumah menyelamatkan barang-barang dengan membuat panggung dalam rumah," ungkapnya.
Dikatakan Gunawan, untuk saat ini BPBD Kapuas Hulu bersama relawan bencana dan pihak TNI,Polri melakukan monitoring, serta koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa berkaitan dengan laporan kondisi banjir di daerah masing-masing.
Baca Juga:
Polisi Kapuas Hulu Tangkap Lima Pelaku Penyeludupan 36,98 Kg Sabu di Empanang
"Kebutuhan darurat warga korban banjir saat ini berupa makan dan pakaian," ucap dia.
Lebih lanjut ia mengimbau kepada seluruh warga di Kapuas Hulu untuk selalu waspada dan siaga dan lebih mengutamakan keselamatan keluarga.
"Utamakan keselamatan, tetap waspada dan siaga dan kami minta laporan dari pihak kecamatan dan desa terkait perkembangan banjir di daerahnya masing-masing," tambahnya.
Baca Juga:
Perum Bulog Putussibau Siapkan 750,86 Ton Beras untuk Ketahanan Pangan Hingga 2025
Disebutkan Gunawan, untuk debit air masih naik, dengan harapan banjir bisa kembali surut dan tidak meluas.
Dari data yang di peroleh, hingga Oktober 2021 ini Kapuas Hulu sedikitnya kurang lebih lima kali di landa banjir dan banjir pada 2 Oktober 2021 itu begitu cepat seperti yang terjadi pada 2020 lalu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.