Pria yang juga Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi itu menambahkan, KKB menjadikan Mapolres Yahukimo sebagai target serangan agar pemeriksaan empat tersangka terhenti.
Pemeriksaan keempat tersangka tersebut sangat vital, lantaran akan mengungkap lokasi persembunyian dan strategi KKB di Yahukimo selama ini.
Baca Juga:
Australia Selidiki Dugaan Rusia Incar Pangkalan Udara di Papua
Kombes Faisal mengatakan, sebelumnya tim Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi bersama jajaran Polres setempat menangkap oknum kepala distrik dan tiga orang di Deikai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (28/8/2021).
Mereka yang ditangkap adalah EB (kepala distrik), HH, YB dan YH.
Peran EB adalah sosok yang mengundang Tenius Gwijangge untuk bergabung dalam KKB Yahukimo.
Baca Juga:
Tuntas, 11 Jenazah Korban Pembantaian KKB Akhirnya Ditemukan
Semua keperluan KKB di Dekai disiapkan oleh EB.
Sementara YH diduga kuat terlibat pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, pada 29 Juni lalu.
Untuk tersangka Y merupakan keponakan dari EB yang bertugas menyediakan logistik bagi KKB dan EH berperan sebagai sopir kendaraan yang mengangkut KKB.