"Ketika kemudian tidak sesuai dengan warna yang ada. Di Jember ini kan bisa menimbulkan potensi penolakan bahkan sampai pada potensi konflik," ujarnya.
"Kami mengedepankan satu prinsip [fiqih] dar'ul mafasid muqaddamu 'ala jalbil masholih. Bahwa menghindar dari risiko lebih diutamakan, daripada mendatangkan kemanfaatan," tambahnya.
Baca Juga:
KH Hanief Ismail: Amanat PBNU Terkait Pilpres 2024 di Magelang, Jawa Tengah
Gus Firjaun mengatakan telah menggelar audiensi dengan pihak penyelenggara Konser Langit, sebelum akhirnya semua pihak sepakat membatalkan acara tersebut ke luar Jember.
"Alhamdulillah mudah-mudahan ke depan ini semuanya bisa baik, kondusif. Panitia sudah menerima dan tidak memaksa. Bahkan melanjutkannya acara tapi tidak di wilayah Jember," katanya.
Jember bukan daerah kedua yang menolak acara ceramah Hanan Attaki. Konser Langit Hanan Attaki sebelumnya juga juga ditolak di Gresik. Keberatan itu data b dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik.[afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.