WahanaNews.co | Puluhan warga di dua desa dalam Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat mengungsi akibat diterjang banjir rob yang sudah menggenangi pemukiman warga, Minggu (3/7).
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga di Desa Pasir dan Desa Ujong Kalak itu mencapai 60 centimeter. Hingga kini 30 kepala keluarga memilih mengungsi ketempat yang lebih aman.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan, banjir rob yang menerjang pesisir Aceh Barat diakibatkan cuaca ekstrem, dan gelombang laut mencapai 5 meter.
"Sehingga terjadi abrasi pantai dan merendam rumah warga, terkait data pengungsi kita masih melakukan pendataan," ujar Ilyas.
Dari informasi yang dihimpun pihaknya, hingga saat ini kondisi gelombang air laut masih tinggi di perairan Aceh Barat. Untuk itu ia berharap warga tetap waspada.
Baca Juga:
Supermoon Picu Banjir Rob di Jakarta Utara, BPBD: Lima RT dan Tiga Ruas Jalan Terdampak
Sementara itu saat dikonfirmasi, Plt Kepala Desa Ujong Kalak, Muhammad Hasmi mengatakan gelombang pasang ini mulai terjadi sejak Minggu pagi. Ia mengatkan air laut naik ke daratan akibat tanggul penahan ombak rusak.
"Jadi yang dekat sama pantai ini semua kena yang terendam lebih kurang 30 unit lebih rumah yang sudah terendam banjir rob ini. Warga sudah mengungsi di masjid sekitar 30 rumah," katanya kepada wartawan.
Ia berharap pihak terkait segera membangun tanggul pemecah ombak, agar bencana banjir rob bisa tertanggulangi. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.