WahanaNews.co | Pola hidup masyarakat yang berubah akibat pandemi memberi dampak lain bagi masyarakat itu sendiri.
Salah satunya yaitu pola sosialisasi yang dibatasi karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Dengan imbauan untuk di rumah saja sejak awal pandemi, membuat interaksi warga dengan sesama menjadi terbatas.
Hal ini membuat warga lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan media seperti televisi dan handphone dibandingkan ke luar rumah untuk berinteraksi dengan orang lain.
Untuk itulah, warga berinisiatif menjadikan selokan di Komplek Puri Pamulang menjadi kolam yang diisi beragam jenis ikan.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Selokan ikan dibuat pada 2020, di awal pandemi. Warga menganggap selokan tersebut menjadi wahana baru untuk sekadar cuci mara atau mengajak anak bermain.
Mereka juga bebas memberi makan ikan di sana.
Warga Bambu Apus bernama Dea (34) mengaku khawatir karena anaknya lebih banyak bermain gadget ketimbang melakukan aktivitas lain selama pandemi.