WahanaNews.co | Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons cuitan warganet yang menyebutnya sebagai aksi pencitraan ketika memasuki gorong-gorong.
Hal ini berawal saat netizen, me-mention akun Gibran Rakabuming Raka di media sosial Twitter @gibran_tweet, yang memuji aksinya yang membubarkan barisan peserta upacara pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Kota Solo, yang mayoritas anak-anak untuk berteduh di tribun penonton karena hujan deras.
Baca Juga:
Kasus Ayam Goreng Widuran Nonhalal Solo, Polisi Tak Temukan Unsur Pidana
Saat itu, tiba-tiba menguyur Stadion Sriwedari sehingga Gibran akhirnya menyuruh para peserta upacara untuk menepi dan masuk ke tribun.
Kemudian, ayah Jan Ethes Srinarenda itu rela hujan-hujanan saat memberikan sambutan di depan para peserta upacara.
"Terlepas dari ini pencitraan atau gak, tapi 1 hal yang pasti , bahwa Mas Wali punya hati nurani, inilah pemimpin yg dibutuhkan dimasa depan. Dan saya yakin Indonesia akan hebat di tangan orang ini," cuit @BennyValentinus, dilansir dari kompas.com, Rabu (4/1).
Baca Juga:
Warung Legendaris di Solo Dikecam Gegara Pakai Minyak Babi Tanpa Label Non-Halal
Tak disangka, beberapa jam kemudian, Gibran Rakabuming melalui akunnya itu membalas dan mengaku hal itu ia laksanakan hanya sekedar pencitraan seorang pemimpin.
"Itu pencitraan kok," tulis @gibran_tweet.
Pengakuan ini lah, yang menyedot warganet berkomentar. Banyak dari mereka melayangkan cuitan positif maupun negatif.