Pasca pamit ke rumah temannya, Iroh pun tidak menyangka Alprih akan meninggal dunia.
Kemudian, sekitar pukul 23.00 WIB, datang seorang temannya dan meminta identitas dan jaminan Alprih, sambil membawa kabar Alprih tergigit ular.
Baca Juga:
Tukang Becak di Pandan Ditemukan Meninggal Dunia Diatas Becak
"Ibu pun mendengar hal itu sudah biasa. Kemudian nanya ke temannya kondisinya baik-baik saja. Saya shalat sunat aja di rumah," ucapnya.
Tak lama setelah itu, sekutar pukul 12.00 malam, tiba-tiba datang lagi temannya dan mengajak ibunya ke rumah sakit.
Setelah ibunya tiba di Rumah Sakit, saat itu Alprih sedang ditangani oleh petugas kesehatan dengan cara dipompa jantungnya.
Baca Juga:
Pencuri RX King di Desa Sukandebi Meninggal Dunia
"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu, namun habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," kata Iroh.
"Kemudian saat itu, perawat periksa menyatakan Alprih meninggal dunia. Tapi Alhamdallah kondisi saya tenang dan langsung disiapkan ambulan di bawa ke rumah," pungkasnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.