Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi, Epih Hanafi juga mengonfirmasi bahwa R akan dibawa ke Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kota Bekasi.
"Semua orang yang berkebutuhan khusus itu ditampung di sana, di Sentra Terpadu," kata Epi.
Baca Juga:
Dikaitkan dengan Putri Candrawathi, Angelina Sondakh Buka Suara
Rencana ini juga disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Hengki di RSUD usai menjenguk R. Hengki menyebut pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam mengambil langkah selanjutnya setelah R keluar dari rumah sakit.
"Rencananya, ini akan kita titipkan bersama LPAI di shelter Kemensos ya, Pangudi Luhur ya. Kita menunggu dari ini, apakah memang sudah bisa dititipkan di sana dengan membawa vitamin dan obat-obatan dalam rangka pemulihan," terang Hengki.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menyebut R tidak memiliki keterbelakangan mental.
Baca Juga:
Arist Merdeka Peringatkan Kak Seto: Tak Perlu Turun Tangan Lindungi Anak-anak Sambo
"Jadi manakala kami melihat reaksi pertama, saya lihat kalau ini dibilang keterbelakangan mental, memang agak sulit untuk diterima," ujar Kak Seto.
Kak Seto mengaku terkejut saat melihat kondisi R. Ia menilai R merupakan anak yang cerdas, memiliki daya ingat yang baik, dan komunikatif.
"Tapi mungkin karena penderitaan jangka panjang, apakah karena masalah kurang gizi, kekerasan, tekanan-tekanan, dan sebagainya," ucap dia.[gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.