"Awalnya panik, enggak terima. Mau nuntut karena itu anak sendiri, tapi mencoba sabar banyak merenung. Akhirnya, ya sudahlah namanya sudah takdir," kata Ali.
Kepala Kepolisian Sektor Cinere Kompol Jun Nurhaidah Tampubolon mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 09.20 WIB.
Baca Juga:
Bayi Laki-Laki Ditemukan Hidup di Selokan Depok, Lengkap dengan Ari-ari
Saat ditemukan, kedua jasad bocah berinisial MRF (4) dan FRF (7) dalam keadaan mengambang di kubangan tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, kedua korban meminta izin ke orangtuanya untuk membeli petasan pada Sabtu (31/11/2022) pukul 17.30 WIB.
Namun, kedua bocah tersebut tak kunjung pulang dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
"Korban tak pulang-pulang bersama teman mainnya. Pagi harinya, korban ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia mengambang di galian proyek tol," ujar Jun.
Kedua jasad bocah tersebut telah dibawa ke rumah duka dan langsung dimakamkan pada Minggu siang.
"(Orangtua korban) sudah mengikhlaskan dan anggap musibah dituangkan ke dalam surat pernyataan dan menolak untuk divisum," kata Jun. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.