WahanaNews.co | Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan terus mendorong kader-kader PKK dan dasawisma untuk menggencarkan
sosialisasi vaksinasi corona kepada warga di lingkungan masing-masing.
Baca Juga:
RI Kirimkan Bantuan 10 Juta Dosis Vaksin Polio ke Afghanistan
Anies menjelaskan, sudah ada bukti vaksin corona dapat
melindungi seseorang dari paparan COVID-19, atau hanya bergejala ringan bagi
yang kemudian dinyatakan positif.
"Mereka-mereka yang sudah tervaksin itu menjadi kasus
positif itu dikit sekali. Ada, tapi sedikit sekali, [yang sudah divaksin satu
dosis] hanya 0,3 persen. Dan kalau sudah dapat vaksin kedua itu hanya 0,01
persen. Jadi kalau sudah tervaksin, insyaallah lebih terlindungi daripada yang
tidak," tutur Anies dalam arahannya kepada PKK DKI Jakarta secara virtual,
dikutip Kamis (22/7).
Saat ini, kasus aktif corona di Jakarta masih di angka 100
ribu orang. Untuk kasus harian corona mulai turun di kisaran 9.000-12.000
orang.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Salurkan Hibah Vaksin Polio ke Afganistan
Anies menegaskan, keefektifan vaksin ini juga terlihat dari
menurunnya tingkat kematian pada orang-orang yang positif COVID-19 dan sudah
divaksin penuh.
Ia mengingatkan vaksinasi ini bisa menciptakan kekebalan
komunal (herd immunity), termasuk melindungi kelompok-kelompok yang tidak bisa
divaksin. Maka dari itu, Anies berharap kader-kader PKK bisa mengingatkan
orang-orang di lingkungannya untuk segera mendapatkan suntikan vaksin corona.
"Ibu-ibu pasti mendengar pasti lihat dari dekat di
kampung-kampung tempat kita tinggal banyak warga yang terpapar. Nah, kita ingin
bisa selamatkan. Caranya kita lakukan program vaksinasi. Dan ibu-ibu sudah
pengalaman dengan vaksinasi yang punya bayi," jelasnya.