WahanaNews.co, Jakarta – Setiap gereja di Jakarta sebelum pelaksanaan ibadah Natal akan disterilisasi aparat Kepolisian dahulu untuk mengantisipasi ancaman teror.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengaku telah memerintahkan kapolres jajaran untuk memetakan potensi kerawanan di setiap gereja.
Baca Juga:
24 Tahanan Kasus Korupsi Rayakan Natal di Rutan KPK
"Yang paling penting kalau di suatu daerah udah bisa kita petakan, kita akan sterilisasi dulu, bisa jadi kegiatan kurang beberapa jam kita turun sterilisasi dengan mendayagunakan pengamanan dalam ya untuk sama," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin (18/12/2023) melansir CNN Indonesia.
Untuk mengantisipasi ancaman teror ini, Karyoto menyebut akan berkolaborasi dengan Pangdam Jaya. Termasuk, melibatkan personel yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi bom.
"Dari Pak Pangdam juga punya kemampuan untuk deteksi bom akan kita libatkan jika memang betul-betul dari kami sudah kewalahan jumlah misalnya beberapa gereja yang besar," ucap dia.
Baca Juga:
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Batanghari, FRN Jambi: Apakah Pemiliknya Sudah Di Tangkap Polisi?
Polisi juga akan melakukan screening untuk para jemaah yang akan mengikuti ibadah atau misa perayaan Natal.
"Kemudian yang paling penting adalah screening masuk ke tempat acara, kalau screening ini dilaksanakan dengan baik kita bisa mencegah orang-orang yang akan membawa barang-barang yang berbahaya, seperti barang mungkin bom itu apa, kita bisa screening lebih awal," tutur dia.
Sebelumnya, sebanyak 4.041 personel gabungan dikerahkan dalam rangka Operasi Lilin Jaya 2023 untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Jakarta.