“Setelah itu desa di bawahnya adalah Desa Sumber Wulung, Kecamatan Candipuro,” lanjutnya.
Pihaknya telah menyiapkan lokasi untuk pengungsian atau evakuasi warga, yakni di SD Supiturang dan SMP Pronojiwo.
Baca Juga:
Aktivitas Semeru Hari Ini: 29 Kali Erupsi dalam 6 Jam, 6 Gempa Guguran
“Persiapan tempat evakuasi adalah SD Supiturang, dan sedang kita persiapkan berikutnya SMP Pronojiwo.”
“Saya sedang menuju perjalanan ke pos pantau, tapi tadi disampaikan abhwa di pos pantau, begitu sudah disampaikan statusnya Awas, masyarakat sudah mulai harus melakukan evakuasi sejak sekarang,” urainya.
Sementara Hendra Gunawan, Kapus Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam Breaking News KompasTV, Minggu (4/12), menyebut APG sudah mengancam permukiman.
Baca Juga:
Erupsi, Semeru Muntahkan Guguran Awan Panas Hingga 7 Km
Hendra menyebut, pihaknya telah meningkatkan status Gunung Semeru dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).
“Artinya, ancaman bahaya ini sudah mengancam tempat permukiman mnausia,” jelasnya.
“Dan terjadi eskalasi aktivitas gunung, serta ada kemungkinan jarak luncur yang lebih jauh daripada 13 kilometer ini, diikuti dengan bahaya ikutan dari aliran lahar.”