Nakhoda bersama ABK di kapal pun mencari Didit, tetapi tak dapat menemukannya.
“Kapal sekoci membawa tiga nelayan. Satu nakhoda dan dua ABK. Salah satunya merupakan korban,” kata Sunu kepada wartawan, Sabtu (10/9/2022) malam.
Baca Juga:
Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Tim SAR Masifkan Pencarian Bawah Laut
Menurut dia, di lokasi kejadian tidak ada sinyal.
Setelah mencari beberapa jam, nakhoda kapal memutuskan bergerak mencari jaringan telekomunikasi untuk memberitahukan kepada pemilik kapal.
“Sinyal baru ada sekitar pukul 15.00 WIB. Nakhoda langsung mengabari pemilik kapal kalau ada seorang ABK hilang tercebur ke laut,” katanya.
Baca Juga:
Korban KMP Tunu Pratama Jaya Bertambah, Jenazah Ditemukan Nelayan di Perairan Pebuahan
Peristiwa ini langsung dilaporkan ke SAR Satlinmas Wilayah 1 DIY.
Lantaran hari sudah larut, pemilik meminta nelayan di kapal sekoci ini pulang ke Pelabuhan Sadeng.
“Rencananya pagi [Minggu 11/9/2022] pencarian dilakukan kembali dengan melibatkan tiga kapal sekoci,” katanya.